Tuesday, December 4, 2018

Laporan jaringan komputer


KABEL UTP




Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah salah satu jenis kabel jaringan yang menjadi media transmisi paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan komputer lokal (Local Area Network). Alasannya karena harganya yang relatif murah, mudah dipasang, dan bisa diandalkan. Sesuai namanya, kabel ini terdiri dari kabel pasangan yang berpilin atau terbelit (twisted pair) yang tidak dilengkapi pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah untuk mengurangi interferensi dan crosstalk pada transmisi data. Crosstalk adalah suatu sambungan tidak diinginkan yang terjadi pada saluran komunikasi.
Fungsi kabel UTP adalah untuk sebagai media transmisi dalam sebuah jaringan lokal atau biasa disebut Local Area Network (LAN). Selain UTP, ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan diantara kedua jenis kabel ini hanyalah pada lapisan pelindung yang dimiliki oleh STP.


1. Kabel Straight

Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis. contohnya sebagai berikut:

1.                  Menghubungkan antara computer dengan switch

2.                  Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL

3.                  Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL

4.                  Menghubungkan switch ke router

5.                  Menghubungkan hub ke router


2.Kabel Cross
Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. contohnya sebagai berikut ini:
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router
Kombinasi warnanya dapat kita lihat pada gambar berikut ini :
C. cara membuat kabel straight dan kabel cross
1. Kabel straight
1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm. dengan tang crimping
2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel. dipotong menggunakan tang crimping
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:

Ujung kabel 1 – Ujung kabel 2
Putih Orange – Putih Orange
Orange – Orange
Putih Hijau – Putih Hijau
Biru – Biru
Putih Biru – Putih Biru
Hijau – Hijau
Putih Coklat – Putih Coklat
Coklat – Coklat
5. Lakukan crimping menggunakan Tang crimping, tekan tang crimping dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara “klik”.

2. kabel cross
Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaannya hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.
Ujung Kabel 1 – Ujung kabel 2
Putih Orange – Putih Hijau
Orange – Hijau
Putih Hijau – Putih Orange
Biru – Biru
Putih Biru – Putih Biru
Hijau – Orange
Putih Coklat – Putih Coklat
Coklat – Coklat
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan baik dan benar, selubung kabel ikut masuk kedalam konektor.
bila salah selubung kabel tidak ikut masuk kedalam konektor.
Contoh gambarnya sebagai berikut ini:




Dan langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan alat Lan Tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada Lan Tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat. Bila ada lampu LED yang tidak menyala berarti ada kesalahan saat melakukan crimping dengan tang crimping.


Menghubungkan 2 Komputer dengan Kabel UTP Cross di Windows 8 dan 7


Langkah-langkah yang harus ditempuh :
  1.      Pasangkan kabel LAN pada masing-masing port
2.  Setelah kabel LAN sudah terpasang pada setiap PC maka icon wifi pada kanan bawah akan berubah seperti gambar dibawah ini

3. Klik ikon tersebut, kemudian akan muncul beberapa koneksi yang tersedia. Tetapi dalam tahap ini pilih network and sharing center


4.  Selanjutnya akan muncul tampilan Network anda Sharing Center. Pilih Local Area Network yang terdapat pada tampilan connection. Untuk lebih jelasnya dapat terlihat sebagai berikut (pada Win 8 hanya kalimatnya saja berbeda “ethernet“):
5.  Akan muncul status koneksi LAN anda, kemudian pilih Properties.
6.      Langkah selanjutnya adalah pengaturan nomor IP. Pengaturan ini digunakan untuk masing-masing PC yang terhubung. Untuk pengaturannya pertama anda pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) kemudian klik Properties. Tampilan awalnya akan tampak seperti ini :
7.  Untuk lebih mudah, gunakan pengaturan IP kelas C.  Pertama anda klik Use the following IP adress.
Untuk PC pertama isikan dengan IP berikut ini :
    1. IP adress : 192.168.9.1
    2. Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : samakan dengan IP adresnya 192.168.9.1
Untuk PC kedua isikan dengan IP berikut ini :
    1. IP adress : 192.168.9.2
    2. Subnet mask : 255.255.255.0
    3. Default gateway : samakan dengan gateway PC pertama 192.168.9.1
8.      Langkah berikutnya yaitu mengganti pengaturan lanjutan. Pertama kita harus kembali ke menu awal Network and Sharing Center. Kemudian pilih Change Advanced Sharing Settings.
9.  Akan mucul 2 pilihan yaitu home dan public
10.      Untuk menu home, pastikan dalam kondisi turn on
11.      Untuk menu public, pastikan juga dalam kondisi turn on
12.      Hal yang harus diteliti yaitu pada menu password. Pastikan pengaturan password dalam keadaan turn off. Hal ini akan lebih memudahkan proses koneksi. Bila turn on, maka anda akan diberikan password untuk pc lain agar dapat mengakses pc ini. Setelah selesai tekan tombol Save Changes.
13.      Langkah koneksi sudah selesai. Untuk mengetahui apakah 2 PC benar-benar terhubung, caranya dapat melalui windows explorer. Pada windows explorer pilih menu network, jika ada 2 PC maka koneksi berhasil, tetapi jika tidak ada bisa mengulangi langkah-langkah sebelumnya. 


No comments:

Post a Comment

Konfiguraasi Dasar Eigrp Routing & Dhcp Server Pada Router

SKEMA 1 1. Gambar skema nya seperti dibawah ini : 2. Lalu langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi EIGRP ialah masukkan alamat I...